Oleh : Vega Aulia Pradipta
Pemerintah akan memperkuat basis perekonomian di Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk mempercepat pembangunan di daerah itu dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tingkat pengangguran di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah di bawah rata-rata nasional, tetapi tingkat kemiskinanan di propinsi itu masih tergolong tinggi.
"Jadi ini harus segera kami atasi. Di 2011, sebenarnya anggaran ke NTT dari APBN Rp6,6 triliun, tapi kami memerlukan fokus pembangunan NTT. Kami arahkan pada 5 sektor yang akan kami perkuat," jelasnya seusai mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah menteri yang berhubungan dengan NTT hari ini.
Kelima fokus pembangunan tersebut, lanjut Hatta meliputi, pertama, NTT akan dijadikan pusat garam nasional di samping Madura dan NTB (Nusa Tenggara Barat). NTT telah memiliki lahan seluas 5.000 hektar untuk dijadikan sentra produksi garam.
"Kedua, NTT akan jadi pusat ternak RI, ini akan kami kembangkan. Ketiga adalah rumput laut. Keempat penghijauan, daerah cendana dan gaharu akan kami aktifkan kembali. Terakhir adalah pariwisata," jelasnya.
Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menganggarkan sekitar Rp1,4 triliun untuk membangun infrastruktur irigasi, waduk, embung, dan infrastruktur pedesaan lain di NTT. Setelah NTT, Hatta pembangunan propinsi lain juga akan dipercepat melalui program fokus pembangunan sejenis.
"Semua, satu-satu, terutama daerah-daerah yang mengalami ketertinggalan. Semua kami akan lakukan pendekatan-pendekatan seperti ini. Papua kan sudah, nanti semua propinsi kami undang gubernur-gubernurnya. Sehingga sektor dan wilayah itu match," ujarnya. (esu)
Sumber :
http://www.bisnis.com/ekonomi/makro/10423-basis-perekonomian-ntt-diperkuat
31 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar